- Insomnia Tidak sedikit orang yang rela terbangun tengah malam untuk sekedar membuka pesan masuk atau pemberitahuan masuk dari gadget nya. Namun tahukah anda, kebiasaan membuka gadget di malam hari secara tidak langsung dapat menganggu siklus tidur anda. Cahaya terang yang terpancar dari gadget atau smartphone yang anda aktifkan, dapat menekan pelepasan hormon yang berfungsi proses tidur yakni hormon melantonin yang diprosuksi tubuh ketika keadaan gelap atau tanpa cahaya. Dan tanpa disadari, cahaya yang terpancar tersebut akan menjaga pikiran anda untuk memasuki 'default mode network', yakni kondisi setengah sadar.Penderita insomnia memiliki resiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes dan hipertensi, dalam fase yang kronis, insomnia dapat mebahayakan hingga menyebabkan kematian untuk para penderitanya.Hanya saja sebelum terlambat, insomnia akibat penggunaan gadget yang berlebihan sebenarnya bisa dicegah dengan menghentikan penggunaan gadget selama kurang lebih 2 jam sebelum menjelang tidur.
- Nomophobia
Nomophobia atau kepanjangan dari 'no-mobile-phone-phobia, yakni sebuah keadaan dimana tubuh akan merasakan cemas berlebih apabila dipisahkan dari gadget atau smartphonenya.Gejala nomophobia di antaranya kecemasan, rasa takut berlebih jika jauh dari ponsel, sering memeriksa ponsel Anda dan takut akan kehilangan ponsel. Dibanding laki-laki, wanita lebih sering mengalami kondisi ini.Dianjurkan, jika mulai merasakan gejala-gejala ini, lakukan gerakan relaksasi seperti beristirahat, tenangkan pikiran, jauhkan smartphone dan melakukan pengaturan pernapasan.Baiknya kita lebih bijak dalam penggunaan SmartPhone, agar kita dapat menghindarkan diri dari dampak buruk penggunaannya.. - Kelelahan Mata dan Sakit Kepala Menatap layar kecil dilengkapi dengan huruf berukuran ’mini’ bisa menyebabkan kelelahan pada mata, penglihatan kabur, pusing, dan mata kering. Selain itu, penglihatan kabur dan otot leher yang sakit juga bisa memicu sakit kepala.
"Jika mata Anda terasa tidak nyaman, ubah ukuran font di gadget Anda lebih besar. Jaga jarak pandang ke gadget kurang lebih 30 cm dan sesekali berpalinglah dari layar gadget dan pandang sesuatu yang jauh untuk peregangan dan Jangan lupa untuk berkedip. - Texting Thumb (Tendinitis)
Penggunaan jari dan tangan pada gadget dalam waktu lama atau jangka panjang, secara berkala dan terus-terusandapat emlukai tandon, saraf dan otot-otot. Umumnya cedera diagian jempol ini disebut dengan Blackberry Thumb, sementara cedera pada tangan disebut dengan iPad Hand. Selain itu, jenis cedera yang lebih parah yang mungkin dialami adalah mati rasa, kerusakan otot, neri, serta memerlukan pembedahan untuk pengobatan.Segala sesuatu yang melebihi batas tentunya tidak baik, begitupun saat menggunakan gadget, penggunaan gadget yang berlebihan dapat membawa dampak negatif untuk kesehatan tubuh. Untuk itulah, sebaiknya bijaklah menggunakan gadget dan gunakan sesuai kebutuhan. Karena untuk menjadi sehat itu mahal. - Scrotal Hyperthermia
Hal seperti ini sebaiknya diwaspadai, terutma bagi anda yang sering mengoperasikan laptor diatas pahanya. Karena dengan menaruh laptop diatas paha, mampu meningkatkan suhu disekitarnya menjadi enam kali lebih tinggi. Sementara untuk para pria, kondisi seperti ini akan membuat organ vitalnya menjadi lebih hangat dan membuat produksi sperma menjadi menurun. - Pembungkukan dan Sakit Punggung
Terlalu sering membungkuk akibat menatap layar smartphone atau gadget bisa meningkatkan tekanan pada otot leher dan punggung.
Maka dari itu, kurangi waktu penngunaan SmartPhone dan gadget lainnya. Jika memang Anda memerlukannya, taruhlah layar gadget sejajar mata Anda sehingga Anda tidak lagi membungkuk terlalu lama ketika menggunakan gadget.